Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Minggu, 14 Agustus 2011

Dinosaurus dan Wajah Planet Bumi


Dinosaurus ada karena meteor. Dinosaurus punah juga karena meteor. Yuk, kita lihat bagaimana dinosaurus muncul dan lenyap di planet Bumi. Konon, saat wajah planet Bumi berubah, dinosaurus juga berubah, lo…
Wajah planet Bumi zaman dulu berbeda dengan zaman sekarang. Pada zaman Permian, yaitu sekitar 250 juta tahun lalu, tanaman lumut dan paku-pakuan tumbuh di daratan yang lembab dan basah. Hutannya berupa tanaman sikas dan konifer.
Binatang yang hidup di zaman Permian hanya amfibi dan reptil. Belum ada hewan mamalia, burung, apalagi manusia. Dinosaurus juga belum ada. Baru ada reptil yang namanya Ischigualasto. Katanya, dia adalah cikal bakal dinosaurus.
Planet Bumi mengalami bencana saat zaman Permian. Gunung-gunung meletus. Gas karbon dioksida bertambah banyak. Banyak makhluk hidup yang mati. Zaman Permian berakhir. Planet Bumi punya wajah baru, namanya zaman Triassic.
Suhu Bumi di zaman ini sangat panas. Daratan luas dan juga kering. Tanaman berdaun kecil, tipis, dan berbiji tumbuh subur. Contohnya, tanaman sikas.
Binatang reptil cocok dengan alam zaman Triassic. Karena reptil dapat berjalan di daratan. Reptil punya kulit untuk melindungi diri dari udara yang kering. Reptil juga bisa makan tanaman karena punya rahang dan gigi untuk memorong tanaman. Nah, reptil sejenis dinosaurus pun muncul. Itulah Herrerasaurus. Ukuran masih kecil, sekitar 3 meter.
Meteor jatuh ke bumi pada zaman Triassic. Reptil yang tinggal di lautan punah. Namun, reptil yang tinggal di daratan selamat. Meteor mengubah wajah planet Bumi lagi. Jadi, sekarang namanya zaman Jurassic.
Wah, reptil jenis dinosaurus berkembang pesat pada zaman ini karena tanaman berlimpah. Dinosaurus makan melulu, sih. Dengan giginya, dinosaurus memotong dan menelan tanaman tanpa mengunyah. Dinosaurus juga punya kaki yang kuat untuk berjalan jauh di daratan. Jika tanaman di satu tempat habis, dinosaurus pun berhijrah ke tempat lain.
Dinosaurus pun tumbuh menjadi dewasa. Umurnya mencapai 70 tahun. Beratnya mencapai 14 ton. Dinosaurus menguasai daratan selama 140 juta tahun. Lamaaa sekali… Bandingkan, sampai saat ini manusia baru menguasai planet Bumi selama 1,5 juta tahun.
Selama dinosaurus menguasai planet Bumi, wajah planet Bumi berubah lagi, lho… Muncul tanaman berkayu, berdaun keras, dan berbunga. Wajah planet Bumi jadi warna-warni, deh! Wajah planet Bumi dihuni oleh tanaman berbunga disebut zaman Cretasius. Tanaman berbunga menghasilkan buah dan biji. Dinosaurus harus mengunyah buah di mulutnya. Wah, dinosaurus yang cocok dengan alam Cretasius adalah dinosaurus yang punya pipi. Bayangkan, kalau dinosaurus tidak punya pipi, makanan tumpah saat dikunyah di mulut, kan? Hmm, dinosaurus yang berpipi adalah Triceratops, Iguanodon, dan Parasaurolopus.
Sayangnya, meteor kembali jatuh ke Bumi pada zaman dinosaurus. Tanaman banyak yang mati. Dinosaurus raksasa punah. Biji tanaman dan binatang kecil selamat. Binatang kecil sekarang menguasai daratan planet Bumi menggantikan dinosaurus. Hihihi… padahal pada zaman dinosaurus, binatang kecil tidak sanggup bersaing dengan raksasa dinosaurus. Rupanya, perubahan alam planet Bumi selalu menghasilkan raja tanaman dan binatang baru dan lucu.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More